PELANTIKAN
PRM TEMPUREJO KERJA SAMA DENGAN TA’MIR MASJID BAITURRAHMAN
Pimpinan
ranting muhammadiyah tempurejo cabang mulyorejo Surabaya periode tahun 2015 s/d
2020 telah mengadakan pelantikan ketua dan pengurus pada hari ahad tanggal 26
pebuari 2017,pukul 09.00 wib, tempat di rumah makan bu cokro jalan dharmahusada
no.198 surabaya acara pelantikan dan pengajian yang di isi oleh DRS.H. Moch.
Syafii dari Surabaya.
Pelantikan
pengurus ranting tempurejo di lakukan oleh ketua pimpinan cabang muhammadiyah
mulyorejo yaitu Bapak Drs. Asmin As, sekaligus dalam sambutan ia mengatakan
bahwa organisasi persyarikatan muhammadiyah hendaknya giat dalam
pelaksanaanya,soalnya kita harus mencontoh tokoh muhammadiyah yang ada di
tempurejo yaitu Bapak Iska,bapak Jama’ali dan bapak Dullah. maka itulah
perjuangan pendahulu yang kita teru dan kita lanjutkan,kami ketua pcm mulyorejo
walaupun dalam kondisi sakit diabet sehingga kemana-mana selalu membawa makanan
kentang aku selalu giat dalam melaksanakan kegiatan organisasi persyarikatan
bukan berarti aku pamer loo.
Setelah
pelantikan ketua dan pengurus PRM tempurejo cabang mulyorejo maka kami akan
mengadakan rapat kerja pimpinan ranting muhammadiyah tempurejo yang akan kami
rapatkan semua pengurus untuk membahas program yang nantinya akan kami
implementasikan pada masyarakat khususnya warga tempurejo dan umumnya warga di
luar tempurejo.soalnya selama ini uda aku jalankan yaitu pengajian ke
rumah-rumah atau dakwah jamaah.ujar Bapak Drs.Moch.Halim. selaku ketua PRM
tempurejo.
Pengajian di
isi oleh Bapak DRS.H.Moch Syafii. Dalam ceramahnya mengatakan aku sangat salut
dengan PRM tempurejo karena pelantikan ketua dan pengurus di lakukan di rumah
makan bu cokro di jalan dharmahusuda no.198 surabaya selama ini aku belum
pernah menghadiri pelantikan di tempat yang istimewa,dan juga mereka menyetir
satu ayat dalam al-quran surat al-a’raf ayat 179 yang artinya: “”dan
sesungguhnya kami jadikan untuk isi neraka jahanam kebanyakan dari jin dan
manusia mereka mempunyai hati,tetapi tidak di pergunakan untuk memahami
ayat-ayat Allah dan mereka mempunyai mata tetapi tidak di pergunakannya untuk
melihat tanda-tanda kekuasaan Allah dan mereka mempunyai telinga tetapi tidak
di pergunakannya untuk mendengar ayat-ayat Allah mereka itu sebagai binatang
ternak,bahkan mereka lebih sesat lagi mereka itulah orang-orang yang lalai.””
Kita sebagai
manusia yang terhormat dan bermartabat hendaknya kita bisa mengemban tugas
persyarikatan muhammadiyah dan bisa mengimplementasika program-programnya.
Tidak ada komentar