WISATA RELIGI SAMBIL NGAJI
Pengurus Masjid Baiturrahman
bekerjasama dengan pimpinan ranting muhammadiyah dan pimpinan aisyiyah
tempurejo cabang muhammadiyah Mulyorejo kota Surabaya ( PRM dan PRA ) telah
mengadakan kegiatan pembinaan jamaah dalam bentuk “” WISATA RELIGI SAMBIL NGAJI”” di kota kelahiran persyarikatan
muhammadiyah Yogyakarta pada tanggal, 11 s/d 13 Mei 2013.
Wisata religi ini agar dapat menjadi
inspirasi dan pendorong bagi semua pimpinan. Anggota dan simpatisan
Muhammadiyah dan Aisyiyah ranting tempurejo cabang muhammadiyah mulyorejo kota
Surabaya. Agar lebih aktif dalam menjalankan roda persyarikatan sebagai upaya
untuk melayani membina dan membimbing jamaah agar dapat berislam sesuai dengan
pemahaman muhammadiyah. Wisata religi sambil ngaji adalah bertujuan untuk
berkunjung ketempat bersejarah di sekitar Yogyakarta dintaranya :
1.
Masjid Gede kauman, di bangun
pada tanggal 29 Mei 1773, masjid bersejarah mengenai tentang kasus pembetulan
posisi kiblat dan juga mengenai tiang bangunan masjid, ornament dan gambar yang
ada dalam masjid tersebut.
2.
Berziarah ke makam K.H.AHMAD
DAHLAN dan NYAI ACHMAD DAHLAN untuk
melihat dari dekat tempat-tempat bersejarah, sekaligus menyaksikan semua itu
untuk mempertebal iman dan taqwa kepada Allah sekaligus mengingatkan kita akan
kemtian.
3.
Melihat langgar kidoel Hadji
Ahmad Dahlan, yang mana langgar ini adalah tempat di diklarasikan persyarikatan
muhammadiyah.
4.
Ke kantor pusat muhammadiyah di
Yogyakarta, mendengarkan pengajian yang di isi oleh bapak DR. H. KHAMIM ILYAS, MSc. Dan juga dia
adalah anggota majlis bagian Tablig pusat muhammadiyah di jalan Cik Ditiro no.
23 Yogyakarta.
5.
Menginap di Mu”alamin
muhammadiyah di Yogyakarta di jalan jendral S.Parman Yogyakarta.
6.
Terakhir pulang ke Surabaya,
namun sebelum pulang para jamaah mampir dulu ke malboro untuk belanja atau beli
oleh-oleh langsung datang ke pabrik bakpou Yogyakarta.
Memang dalam melaksanakan wisata
religi sambil ngaji ini pengurus masjid baiturrahman dan pimpinan ranting
muhammadiyah dan Aisyiyah tempurejo Cabang muhammadiyah mulyorejo kota Surabaya,
dengan niat yang baik dan benar semata-mata untuk menambah keimanan dan
keyakinan terhadap kebenaran syariat ajaran agama islam jangan sampai kita
berziarah ini dengan cara berlebihan, misalnya dengan cara mengkultus seseorang
tokoh ( ulama ) dengan cara mengramatkan suatu tempat atau benda sehingga bisa
menimbulkan kemusyirikan yang bisa merusak keimanan dan ke taqwaan di hadapan
Allah SWT.(penulis adalah DRS.Imam
Ghozali, ta’mir masjid baiturrahman)
Tidak ada komentar