FUNGSI AMBULANCE

FUNGSI AMBULANCE

Ambulan menjadi salah satu kebutuhan pokok bagi pasien apabila sewaktu –waktu di perlukan untuk kepentingan perawatan yang bersifat segera, sementara jumlah ambulan tidak sebanding dengan jumlah jiwa yang ada sehingga berpotensi untuk meningkatnya biaya penggunaan ambulan dan belum lagi keterbatasan pengurus masjid yang jumlahnya juga sangat minim, sehingga dapat disimpulkan bahwa ambulan penting disiapkan oleh jamaah dan masyarakat secara swadaya untuk kepentingan bersama demi kelancaran proses perawatan bagi  pasien atau transportasi angkutan jenazah.

Ta,mir masjid dan pengurus masjid baiturrahman berupaya berbuat sesuatu agar dapat bermanfaat bagi jamaah dan masyarakat yang lain dengan tujuan social dan pedulii terhadap sesama dengan mengupayakan pengadaan mobil ambulan layanan masyarakat umum untuk dapat digunakan oleh masyarakat dan jamaah masjid baiturrahmanm dengan prosedur yang sangat mudah serta bukan merupakan kegiatan profit atau bisnis maupun rental sedang fungsi dari ambulan :

1.      Memberikan layanan Emergency bagi pasien Gawat darurat.

2.      Pelayanan angkutan jenazah.

3.      Mempercepat Evakuasi pasien dari kediamannya dengan prosedur mudah cepat dan siap 24 jam.

4.      Membantu pihak pemerintah atau rumah sakit swasta apabila sewaktu-waktu di perlukan untuk membawa pasien rujukan dan sebagainya.

Inilah ikhtiar kami dalam membantu jamaah dan masyarakat masjid baiturrahman dengan program layanan mobil ambulan gratis, sebagai bahan pertimbangan untuk dapat dipelajari dengan seksama lebih kurang mohon maaf yang sebesar-besarnya semoga Allah SWT membalasnya amal kebaikan Saudara dengan melimpah, atas bantuan dan kerjasamanya Ta,mir masjid baiturrahman mengucapkan banyak terima kasih dan semoga semua rencana ini dapat kerindhoan dari Allah SWT. Amin

Semoga  amalan bapak/ibu yang telah berinvestasi untuk akhirat di terima oleh Allah SWT,Alhamdulillah terwujud sebuah mobil ambulan, sebagaimana di sebutkan dalam al-quran surat al-baqarah ayat : 261 ( yang artinya ) “ perumpaan ( nafkah yang di keluarkan oleh ) orang – orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh butir, pada tiap- tiap butir seratus biji Allah melipat gandakan ( ganjaran ) bagi siapa yang dia kehendaki, Dan Allah Maha luas ( karunia-Nya ) lagi Maha Mengetahui”.