Home Top Ad

website Masjid Baiturrahman

PENGAJIAN MENJELANG RAMADHAN

Share:


  






PENGAJIAN MENJELANG RAMADHAN

Masjid Baiturrahman jalan raya tempurejo no. 2 surabaya,pada saat akan menyambut dan mempersiapkan akan datangnya Bulan suci Ramadhan 1438 H, maka dari pihak pengurus masjid  mengadakan pengajian umum menjelang ramadhan yang telah di laksanakan pada hari Senin tanggal 22 Mei 2017,pukul 19.30 wib ( ba”da Isya” ) sampai selesai tempat di depan Masjid, pembicara Ust.Charis Bangun Samudra ( Mantan Pastur ) dari Surabaya.

Masjid Baiturrahman telah mendapat piagam penghargaan sebagai lima masjid terbaik lomba pengelolaan masjid muhammadiyah se- Surabaya dalam rangka peringatan milad muhammadiyah 107 H/ 104 M, yang telah di selenggarakan oleh pimpinan daerah muhammadiyah kota Surabaya,sekaligus dalam pengajian piagam penghargaan dan tropy telah di berikan kepada ketua Ta.mir masjid baiturrahman di atas panggung dan begitu juga Tâ.mir masjid telah memberi santunan bagi kaum dhuafah sebanyak 25 paket yang berupa sarung dan sewek, hanya pada saat di atas panggung yang menerima hanya secara simbolis.

Alhamdulillah dalam pengajian menyambut bulan ramadhan di hadiri kurang lebih 450 jamaah, sebagai mana penjelasan dari Ust Bangun, mengenai bulan ramadhan hendaklah ummat islam berupaya menghitung bulan Sya,ban. Dalam islam satu bulan bisa jadi dua puluh Sembilan hari dan bisa jadi pula tiga puluh hari, Puasa atau “Ied ( lebaran ) hendaklah berpegang kepada  Ru”yah Hilal ( bulan ), kecuali apabila bulan tidak terlihat di karenakan tertutup awam atau yang lainnya maka bulan Sya.ban digenapkan tiga puluh hari,dari Abu Hurairah ra, berkata Rasulullah bersabda : “Puasalah kamu karena melihat hilal ( bulan ), dan berbukalah karena melihat hilal, jika kamu terhalang awam, sempurnakanlah tiga puluh hari. Dari Abdullah bin Umar ra, Rasulullah bersabda : “Janganlah kamu puasa hingga melihat hilal,jika kamu terhalang awam hitunglah bulan Sya,ban” ( HR. Bukhari dan Muslim ).

Selanjutnya sambutan dari Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Mulyorejo Surabaya, Bapak Asmin, dia mengatakan hendaknya kita bisa mencontoh tokoh2 muhammadiya apalagi yang hadir pada saat ini adalah sesepuh muhammadiyah di antara KH,Wahid Syukur, H. Matojin, H. Nasirun. H.Muslimin dan H.Imam Ghoazali utamanya warga tempurejo.karena persyarikatan muhammadiyah adalah gerakan islam dan dakwah amar ma,ruf nahi munkar, berazas islam dan bersumber pada Al-Quran dan As-Sunnah. Ujar asmin.

Tidak ada komentar